Sabtu, 14 Februari 2015

Berbagai Macam Jenis Kamera CCTV



Seiring dengan perkembangan zaman, di pasaran kini tersebar berbagai kamera CCTV dengan ragam, type dan jenis yang beraneka macam. Disini penulis akan menguraikan bebagai macam kamera yang sering dijumpai dipasaran. Penulis membagi Kamera  CCTV ini menjadi kamera CCTV berdasarkan Typenya, kamera CCTV berdasarkan bentuknya, Kamera CTCV berdasarkan jenis outputnya, Kamera CCTV berdasarkan waktu pemakaiannya, Kamera CCTV berdasarkan Ketahanannya, Kamera CCTV berdasarkan mekanisme pergerakannya, dan Kamera CCTV berdasarkan resolusinya.

1. Kamera CCTV berdasarkan Typenya
Berdasarkan typenya kamera CCTV terbagi dalam 5 (lima) jenis kamera, yakni :

a. CCTV indoor Camera

Indoor Camera
Indoor Camera adalah kamera yang ditempatkan di dalam gedung, umumnya berupa Dome (Ceiling) Camera, Standard Box Camera. Tapi kekurangan dari kamera ini yaitu tidak mendukung untuk memiliki pan / tilt / zoom control melainkan untuk menangkap gambar dari daerah tetap. Kamera ini dipasang menunjuk pada daerah tertentu.







b. CCTV outdoor Camera
Outdoor Camera
Outdoor Calera adalah kamera yang ditempatkan di luar gedung dan memiliki casing yang dapat melindungi kamera terhadap hujan, debu, maupun temperatur yang extreme. Umumnya berupa Bullets camera yang telah dilengkapi dengan Infra Red Led (Infra Red Kamera). Disamping outdoor camera, standard box camera juga sering kali ditempatkan di luar dengan menggunakan tambahan Outdoor Housing. Sama seperti indoor camera, kekurangan dari kamera ini yaitu tidak mendukung untuk memiliki pan / tilt / zoom control melainkan untuk menangkap gambar dari daerah tetap. Kamera ini dipasang menunjuk pada daerah tertentu.



c. CCTV Pan Tilt Zoom (PTZ) Camera/ Speed Dome Camera

PTZ Camera

Speed Dome Camera adalah kamera serba lengkap yang memiliki lensa zoom hingga puluhan kali dan mekanisme pan tilt berupa motorservo yang gerakannya halus. Reeiver telemetrynya sudah di tempatkan di dalam (built-in).










d. CCTV Convert Camera/ Hiden Camera
Hidden Camera
Sesuai dengan namanya, kamera ini merupakan kamera CCTV yang dimaksudkan untuk penggunaan yang tersembunyi, agar orang-orang tidak mengetahui keberadaan kamera tersebut. Bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti smoke detector, jam dinding, lampu, bahkan pemancar air.








e. CCTV Wirelles Camera

Wirreles Camera
Dikenal dengan Ip Cam, terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran. Ada yang menggunakan baterai atau pun tidak. Terkoneksi secara langsung dengan internet, sehingga anda dapat melihat secara realtime yang anda awasi.  Dapat diakses melalui Hp (blackberry, android, iphone, smartphone dll) yang mendukung untuk livestream CCTV tersebut.







2. Kamera CCTV berdasarkan bentuknya
Berdasarkan typenya kamera CCTV terbagi dalam 3 (tiga) jenis kamera, yakni :

a. Dome camera
Sesuai dengan namanya Dome Camera berbentuk seperti kubah. Designnya yang simple menjadikannya jenis kamera yang paling popular dan sering digunakan dalam pemasangan CCTV, karena kamera ini relatif sangat mudah untuk dipasang. Posisi mata kamera yang tidak terlihat karena tehalang oleh lapisan dome, membuat orang tidak dapat mengetahui arah mana yang sedang disorot oleh kamera tersebut. Kamera jenis ini cocok digunakan untuk pemasangan di dalam ruang, baik di dalam rumah ataupun di ruang kantor.

b. Bullet Camera
Sebuah jenis kamera CCTV bullet adalah unit dinding-mount atau langit-langit yang biasanya dirancang untuk penggunaan dalam ruangan, tetapi juga dapat mengisi beberapa aplikasi luar ruangan. Kamera berbentuk silinder tipis. Banyak jenis kamera ini yang dirancang untuk tahan air. Tapi kekurangan dari kamera ini yaitu tidak mendukung untuk memiliki pan / tilt / zoom control melainkan untuk menangkap gambar dari daerah tetap. Kameran ini dipasang menunjuk pada daerah tertentu.

c. Box Camera
Kamera pengintai ini digunakan untuk pengamatan jarak jauh dan ditempatkan pada bidang yang vertikal dan dapat digunakan dalam keadaan cahaya yang minim tidak terlalu menjadi pertimbangan Bila kamera ini dipasang dalam masih dalam jangkauan tangan, lebih baik ditambahkan tempat untuk pelindung kamera tersebut. Box camera CCTV dapat digabungkan dengan alat tambahan yang mendukung teknologi infra merah, dengan ( lensa kamera CCTV yang digunakan juga harus yang sensitif terhadap sinar infra merah) .

3. Kamera CCTV berdasarkan jenis outputnya
Berdasarkan jenis outputnya kamera CCTV terbagi dalam 2 (dua) jenis kamera, yakni :

a. CCTV Analog Camera
Kamera jenis ini adalah kamera yang pada umumnya dipasang oleh para pelanggan CCTV. Kamera ini merupakan kamera yang mengirimkan continuous streaming video melalui Kabel Coaxial. Untuk dapat diakses melalui jaringan internet, kamera ini harus menggunakan sebuah conventer yang terdapat di dalam DVR H.264.

b. CCTV Digital Camera (IP Camera)
Camera CCTV Digital yaitu kamera yang  mengirimkan discrete streaming video melalui Kabel UTP. Camera CCTV Digital umumnya dilengkapi dengan IP Address sehingga sering pula dikenal sebagai IP (Network) Camera. Dengan adanya IP, kamera bisa dapat langsung diakses melalui jaringan LAN/WAN tanpa harus menggunakan tambahan converter.

4. Kamera CCTV berdasarkan waktu pemakaiannya
Waktu Penggunaan merupakan faktor yang penting diperhatikan saat memilih Kamera CCTV. Kemampuan Kamera CCTV untuk dapat menangkap gambar pada pencahayaan minimum dinyatakan sebagai minimum lux, yaitu minimum satuan cahaya (lux) yang diperlukan Kamera CCTV agar dapat menangkap obyek. Secara umum terdapat 2 jenis kamera cctv berdasarkan waktu penggunaan (minimum lux): 

a. CCTV Standard Day Camera
Standard Day Camera CCTV yaitu kamera yang digunakan untuk memonitor ruang yang memiliki tingkat penerangan cukup baik secara konsisten (di atas 0.5 lux). Dengan demikian kamera jenis ini hanya dapat menangkap gambar dengan cahaya yang cukup baik (siang hari) dan tidak bisa menangkap gambar dengan cahaya gelap (malam hari).

b. CCTV Day-Night Camera
Day-Night Camera CCTV yaitu kamera yang digunakan untuk memonitor ruang yang memiliki tingkat penerangan kurang (di bawah 0.5 lux terus menerus ataupun sebagian waktu). Dengan demikian, meskipun dengan cahaya yang kurang/ gelap (malam hari) kamera ini masih bisa menangkap gambar dengan bantuan dari sinar infra red yang terdapat pada kamera dan menghasilkan gambar mode hitam putih ketika infra red menyala.

5. Kamera CCTV berdasarkan ketahanannya
Berdasarkan ketahanannya kamera CCTV terbagi dalam 2 (dua) jenis kamera, yakni :

a. CCTV Standard Camera

Standard Camera
Kamera ini biasanya untuk pemasangan indoor. Berbentuk dom atau box camera. Design casingnya tidak dirancang agar dapat menahan air hujan, debu, dan temperatur yang extreme. Itulah mengapa jenis kamera ini hanya cocok untu di dalam ruangan yang tidak terkena angin secara langsung dan air hujan. Agar bisa dipakai di luar ruangan/ outdoor harus memakai perangkat lain, yaitu housing CCTV.






b. CCTV Waterproof Camera
Waterproof Camera
Kamera ini biasanya untuk pemasangan outdoor. Berbentuk bullet camera – kamera yang bentuknya seperti peluru. Design casingnya dirancang khusus agar dapat menahan air hujan, debu, dan temperatur yang extreme.









6. Kamera CCTV berdasarkan mekanisme pergerakannya
ekanisme control pada kamera cctv memungkinkan pengguna menggerakkan sudut pandang kamera secara vertical, horizontal, maupun mengatur jarak pandang (focus). Berdasarkan mekanisme kontrol ini kamera dapat dibagi menjadi:

a. Motorized Camera CCTV
yaitu kamera yang dilengkapi dengan motor untuk menggerakan sudut pandang ataupun focus secara remote. Motorized kamera meliputi beberapa jenis kamera seperti: PTZ kamera dan high speed dom kamera

b. Fixed Camera CCTV
yaitu kamera yang sudut pandang dan fokusnya harus disetting secara manual pada saat instalasi.


7. Kamera CCTV berdasarkan Resolusinya
Faktor lain yang juga sangat penting dalam menentukan kamera cctv adalah resolusi kamera. Resolusi ini dinyatakan dalam jumlah TV Lines (TVL), semakin besar jumlah TVL maka akan semakin tinggi resolusi kamera yang bersangkutan. Kamera yang memiliki resolusi yang semakin tinggi akan menghasilkan gambar yang semakin tajam. Namun kamera beresolusi tinggi juga membutuhkan monitor dengan resolusi tinggi untuk dapat menampilkan gambar yang ditangkap oleh kamera secara utuh. Berdasarkan resolusinya kamera dapat dibedakan menjadi 3 jenis:

a.High Resolution
Yakni kamera yang memiliki resolusi di atas 480 TVL
b.Standard Resolution
Yakni kamera yang memiliki resolusi 380 – 480 TVL
c.Low Resolution
Yakni kamera yang memiliki resolusi dibawah 380 TVL

cctv, cctv murah, cctv harga murah, cctv bandungcctv bandung murah, cctv bandung harga murah, kamera cctv, kamera cctv murah, kamera cctv harga murah, kamera cctv bandung, kamera cctv bandung murah, instalasi cctv, instalsi cctv murah, instalasi cctv bandung, instalasi cctv bandung murah, grosir cctv, grosir cctv murah, cctv harga grosir, grosir cctv bandung, grosir cctv di bandung, grosir cctv bandung murah, jual kamera cctv, jual kamera cctv harga murah, jual kamera cctv di bandung, jasa pemasangan cctv di bandungpaket cctv, jual paket kamera cctv, jual paket kamera cctv di bandung harga grosir.