Seiring dengan perkembangan
zaman, di pasaran kini tersebar berbagai kamera CCTV dengan ragam, type dan
jenis yang beraneka macam. Disini penulis akan menguraikan bebagai macam kamera
yang sering dijumpai dipasaran. Penulis membagi Kamera CCTV ini menjadi kamera CCTV berdasarkan
Typenya, kamera CCTV berdasarkan bentuknya, Kamera CTCV berdasarkan jenis
outputnya, Kamera CCTV berdasarkan waktu pemakaiannya, Kamera CCTV berdasarkan
Ketahanannya, Kamera CCTV berdasarkan mekanisme pergerakannya, dan Kamera CCTV
berdasarkan resolusinya.
1. Kamera CCTV berdasarkan Typenya
Berdasarkan typenya kamera CCTV
terbagi dalam 5 (lima) jenis kamera, yakni :
a. CCTV indoor Camera
Indoor Camera |
Indoor Camera adalah kamera yang
ditempatkan di dalam gedung, umumnya berupa Dome (Ceiling) Camera, Standard Box
Camera. Tapi kekurangan dari kamera ini yaitu tidak mendukung untuk memiliki
pan / tilt / zoom control melainkan untuk menangkap gambar dari daerah tetap.
Kamera ini dipasang menunjuk pada daerah tertentu.
b. CCTV outdoor Camera
Outdoor Camera |
Outdoor Calera adalah kamera yang
ditempatkan di luar gedung dan memiliki casing yang dapat melindungi kamera
terhadap hujan, debu, maupun temperatur yang extreme. Umumnya berupa Bullets
camera yang telah dilengkapi dengan Infra Red Led (Infra Red Kamera). Disamping
outdoor camera, standard box camera juga sering kali ditempatkan di luar dengan
menggunakan tambahan Outdoor Housing. Sama seperti indoor camera, kekurangan
dari kamera ini yaitu tidak mendukung untuk memiliki pan / tilt / zoom control
melainkan untuk menangkap gambar dari daerah tetap. Kamera ini dipasang
menunjuk pada daerah tertentu.
c. CCTV Pan Tilt Zoom (PTZ) Camera/ Speed Dome Camera
PTZ Camera |
Speed Dome Camera adalah kamera
serba lengkap yang memiliki lensa zoom hingga puluhan kali dan mekanisme pan
tilt berupa motorservo yang gerakannya halus. Reeiver telemetrynya sudah di
tempatkan di dalam (built-in).
d. CCTV Convert Camera/ Hiden Camera
Hidden Camera |
Sesuai dengan namanya, kamera ini
merupakan kamera CCTV yang dimaksudkan untuk penggunaan yang tersembunyi, agar
orang-orang tidak mengetahui keberadaan kamera tersebut. Bentuknya
bermacam-macam, ada yang seperti smoke detector, jam dinding, lampu, bahkan
pemancar air.
e. CCTV Wirelles Camera
Wirreles Camera |
Dikenal dengan Ip Cam, terdiri
dari berbagai macam bentuk dan ukuran. Ada yang menggunakan baterai atau pun
tidak. Terkoneksi secara langsung dengan internet, sehingga anda dapat melihat
secara realtime yang anda awasi. Dapat diakses melalui Hp (blackberry,
android, iphone, smartphone dll) yang mendukung untuk livestream CCTV tersebut.
2. Kamera CCTV berdasarkan bentuknya
Berdasarkan typenya kamera CCTV
terbagi dalam 3 (tiga) jenis kamera, yakni :
a. Dome camera
Sesuai dengan namanya Dome Camera
berbentuk seperti kubah. Designnya yang simple menjadikannya jenis kamera yang
paling popular dan sering digunakan dalam pemasangan CCTV, karena kamera ini
relatif sangat mudah untuk dipasang. Posisi mata kamera yang tidak terlihat
karena tehalang oleh lapisan dome, membuat orang tidak dapat mengetahui arah
mana yang sedang disorot oleh kamera tersebut. Kamera jenis ini cocok digunakan
untuk pemasangan di dalam ruang, baik di dalam rumah ataupun di ruang kantor.
b. Bullet Camera
Sebuah jenis kamera CCTV bullet
adalah unit dinding-mount atau langit-langit yang biasanya dirancang untuk
penggunaan dalam ruangan, tetapi juga dapat mengisi beberapa aplikasi luar
ruangan. Kamera berbentuk silinder tipis. Banyak jenis kamera ini yang
dirancang untuk tahan air. Tapi kekurangan dari kamera ini yaitu tidak
mendukung untuk memiliki pan / tilt / zoom control melainkan untuk menangkap
gambar dari daerah tetap. Kameran ini dipasang menunjuk pada daerah tertentu.
c. Box Camera
Kamera pengintai ini digunakan
untuk pengamatan jarak jauh dan ditempatkan pada bidang yang vertikal dan dapat
digunakan dalam keadaan cahaya yang minim tidak terlalu menjadi pertimbangan
Bila kamera ini dipasang dalam masih dalam jangkauan tangan, lebih baik
ditambahkan tempat untuk pelindung kamera tersebut. Box
camera CCTV dapat digabungkan dengan alat tambahan yang mendukung
teknologi infra merah, dengan ( lensa kamera CCTV yang digunakan juga
harus yang sensitif terhadap sinar infra merah) .
3. Kamera CCTV berdasarkan jenis outputnya
Berdasarkan jenis outputnya
kamera CCTV terbagi dalam 2 (dua) jenis kamera, yakni :
a. CCTV Analog Camera
Kamera jenis ini adalah kamera
yang pada umumnya dipasang oleh para pelanggan CCTV. Kamera ini merupakan kamera yang mengirimkan continuous
streaming video melalui Kabel Coaxial. Untuk dapat diakses melalui
jaringan internet, kamera ini harus menggunakan sebuah conventer yang terdapat
di dalam DVR H.264.
b. CCTV Digital Camera (IP
Camera)
Camera CCTV Digital yaitu kamera
yang mengirimkan discrete streaming video melalui Kabel UTP. Camera CCTV
Digital umumnya dilengkapi dengan IP Address sehingga sering pula dikenal
sebagai IP (Network) Camera. Dengan adanya IP, kamera bisa dapat langsung
diakses melalui jaringan LAN/WAN tanpa harus menggunakan tambahan converter.
4. Kamera CCTV berdasarkan waktu pemakaiannya
Waktu Penggunaan merupakan faktor
yang penting diperhatikan saat memilih Kamera CCTV. Kemampuan Kamera CCTV untuk
dapat menangkap gambar pada pencahayaan minimum dinyatakan sebagai minimum lux,
yaitu minimum satuan cahaya (lux) yang diperlukan Kamera CCTV agar dapat
menangkap obyek. Secara umum terdapat 2 jenis kamera cctv berdasarkan waktu
penggunaan (minimum lux):
a. CCTV Standard Day Camera
Standard Day Camera CCTV yaitu
kamera yang digunakan untuk memonitor ruang yang memiliki tingkat penerangan
cukup baik secara konsisten (di atas 0.5 lux). Dengan demikian kamera jenis ini
hanya dapat menangkap gambar dengan cahaya yang cukup baik (siang hari) dan
tidak bisa menangkap gambar dengan cahaya gelap (malam hari).
b. CCTV Day-Night Camera
Day-Night Camera CCTV yaitu
kamera yang digunakan untuk memonitor ruang yang memiliki tingkat penerangan
kurang (di bawah 0.5 lux terus menerus ataupun sebagian waktu). Dengan
demikian, meskipun dengan cahaya yang kurang/ gelap (malam hari) kamera ini
masih bisa menangkap gambar dengan bantuan dari sinar infra red yang terdapat
pada kamera dan menghasilkan gambar mode hitam putih ketika infra red menyala.
5. Kamera CCTV berdasarkan ketahanannya
Berdasarkan ketahanannya kamera
CCTV terbagi dalam 2 (dua) jenis kamera, yakni :
a. CCTV Standard Camera
Standard Camera |
Kamera ini biasanya untuk
pemasangan indoor. Berbentuk dom atau box camera. Design casingnya tidak dirancang
agar dapat menahan air hujan, debu, dan temperatur yang extreme. Itulah mengapa
jenis kamera ini hanya cocok untu di dalam ruangan yang tidak terkena angin
secara langsung dan air hujan. Agar bisa dipakai di luar ruangan/ outdoor harus
memakai perangkat lain, yaitu housing
CCTV.
b. CCTV Waterproof Camera
Waterproof Camera |
Kamera ini biasanya untuk
pemasangan outdoor. Berbentuk bullet camera – kamera yang bentuknya seperti
peluru. Design casingnya dirancang khusus agar dapat menahan air hujan, debu,
dan temperatur yang extreme.
6. Kamera CCTV berdasarkan mekanisme pergerakannya
ekanisme control pada kamera cctv
memungkinkan pengguna menggerakkan sudut pandang kamera secara vertical, horizontal,
maupun mengatur jarak pandang (focus). Berdasarkan mekanisme kontrol ini kamera
dapat dibagi menjadi:
a. Motorized Camera CCTV
yaitu kamera yang dilengkapi
dengan motor untuk menggerakan sudut pandang ataupun focus secara remote.
Motorized kamera meliputi beberapa jenis kamera seperti: PTZ kamera dan high
speed dom kamera
b. Fixed Camera CCTV
yaitu kamera yang sudut pandang
dan fokusnya harus disetting secara manual pada saat instalasi.
7. Kamera CCTV berdasarkan Resolusinya
Faktor lain yang juga sangat
penting dalam menentukan kamera cctv adalah resolusi kamera. Resolusi ini
dinyatakan dalam jumlah TV Lines (TVL), semakin besar jumlah TVL maka akan
semakin tinggi resolusi kamera yang bersangkutan. Kamera yang memiliki resolusi
yang semakin tinggi akan menghasilkan gambar yang semakin tajam. Namun kamera
beresolusi tinggi juga membutuhkan monitor dengan resolusi tinggi untuk dapat
menampilkan gambar yang ditangkap oleh kamera secara utuh. Berdasarkan
resolusinya kamera dapat dibedakan menjadi 3 jenis:
a.High Resolution
Yakni kamera yang memiliki
resolusi di atas 480 TVL
b.Standard Resolution
Yakni kamera yang memiliki
resolusi 380 – 480 TVL
c.Low Resolution
Yakni kamera yang memiliki
resolusi dibawah 380 TVL
cctv, cctv murah, cctv harga murah, cctv
bandung, cctv bandung murah, cctv bandung harga murah,
kamera cctv, kamera cctv murah, kamera cctv harga murah, kamera cctv bandung,
kamera cctv bandung murah, instalasi cctv, instalsi cctv murah, instalasi cctv
bandung, instalasi cctv bandung murah, grosir cctv, grosir cctv murah, cctv harga
grosir, grosir cctv bandung, grosir cctv di
bandung, grosir cctv bandung murah, jual kamera cctv, jual kamera cctv
harga murah, jual kamera cctv di bandung, jasa pemasangan cctv di bandung, paket
cctv, jual
paket kamera cctv, jual paket kamera cctv di bandung harga grosir.